Bumbu masakan Indonesia banyak ragamnya. Ada yang bersal dari umbi semu, Akar rimpang, batang, biji, bunga, atau buah. Berikut beberapa jenis bumbu dan rempah masakan Indonesia. Teks & Foto: Budi Sutomo
Keluwak/Buah Kepayang (Pangium edule Reinw)
Sejenis biji-bijian, daging buahnya berwarna hitam. Kukus dan haluskan sebelum digunakan. Warna kluwak sangat khas yaitu hitam, selain meningkatkan citarasa masakan, kluwak juga memberi efek warna hitam pada masakan. Contoh masakan yang menggunakan keluwak sebagai bumbunya adalah rawon dan brongkos. Kluwak muda dijual dengan nama pucung. Warannya putih dan rasanya gurih, masyarakat Jawa Barat sering menggunakan pucung sebagai bumbu pepes atau dioseng.
Pala/Nutmeg ( Myristica fragrans Hout)
Biji pala biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau parut. Di dalam masakan pala meningkatkan aroma pada sup, soto, atau hidangan yang menggunakan daging kambing atau sapi. Pala juga sering ditambahkan pada masakan bersantan seperti kari, semur, gulai, atau kalio. Selain masakan Indonesia, masakan Eropa juga banyak menggunakan bumbu ini, seperti pada resep rollade, galantine atau steak.
Cengkeh/Cloves (Syzygium aromaticum)
Digunakan dalam bentuk utuh atau bubuk. Biji cengkeh bermanfaat untuk memberi aroma wangi yang khas dan mengurangi aroma amis dan bau prengus pada olahan sup atau soto daging. Gunakan sekitar � sendok teh bubuk cengkeh atau lima buah cengkeh untuk setiap satu liter cairan.
Kapulaga/Garda Munggu/Cardamom (Amomum compactum)
Biji kapulaga memberi aroma wangi yang khas pada masakan kari, gulai, sup, atau soto. Biasanya digunakan utuh atau dalam bentuk bubuk. Di negara Timur Tengah, banyak minuman panas seperti kopi yang ditambahkan beberapa biji kapulaga agar aroma kopi lebih harum.
Jintan/Cumin (Trachyspermum roxburghianum)
Bentuknya menyerupai butiran padi namun lebih kecil. Penggunaan jintan dalam bentuk bubuk atau dihaluskan. Sangrai biji jintan sebelum dihaluskan agar aroma masakan lebih harum. Jintan biasanya digunakan untuk bumbu masakan seperti kari, gulai, kalio, dan masakan khas Timur Tengah.
Jintan Hitam/Nigella/Habbatussauda (Nigella sativa Linn.)
Bentuknya hampir sama dengan jintan putih namun ini berwarna hitam. Aromanya wangi dan khas. Sering digunakan sebagai bumbu kari dan masakan India. Garam masala adalah salah satu bumbu yang menggunakan campuran jintan hitam. Jintan hitam juga populer sebagai tanaman obat.
Kas-Kas/Poppy Seed (Papaver somniferum)
Terbuat dari biji poppy aromanya harum dan memberikan rasa gurih dan kental pada masakan. Kas-kas cocok sebagai campuran bumbu kari dan makanan berkuah santan sebagai ganti kemiri. Dipasaran dijual kas-kas berwarna hitam, cokelat dan krem. Sangrai sebelum digunakan agar aroma yang timbul lebih harum.
Biji Wijen/Sesame Seed (Sesamum indicum L.)
Wijen banyak digunakan sebagai campuran dan bumbu masakan. Aroma wangi yang khas memberikan efek aroma gurih pada masakan. Beberapa jenis kue, seperti onde-onde juga menggunakan biji wijen untuk taburan kulit luar kue onde-onde. Sangrai sebelum digunakan sebagai bumbu agar aroma masakan lebih lezat. Selain bijinya, wijen juga diekstrak minyaknya menjadi minyak wijen yang populer sebagai bumbu masakan oriental. Minyak wijen dijual pasar diswalayan pada bagian bumbu.
Adas Manis/Caraway (Pimpinella anisum)
Sepintas bentuknya mirip jintan. Aromanya harum dan tajam. Biasanya digunakan untuk bumbu masakan Aceh, Melayu, Sumatra, India, Pakistan, dan Timur Tengah. Adas manis juga sering ditambahkan dalam olahan keju. Dijual dalam bentuk bubuk maupun utuh. Sangrai sebelum digunakan agar aroma lebih harum.
Adas/Anise (Foeniculum vulgare)
Warnanya lebih gelap dibandingkan dengan adas manis. Bentuknya menyerupai butiran padi. Dijual dalam bentuk kering dan bubuk. Sering digunakan sebagai taburan roti, kari atau masakan Timur Tengah. Sangrai sebelum digunakan sebagai bumbu.
Ketumbar/Coriander/Cilantro (Coriandrum sativum)
Bentuknya menyerupai lada namun permukaanya lebih kasar. Aromanya harum dan khas. Memberikan efek rasa gurih dan wangi pada masakan. Sangrai sebelum dihaluskan dan digunakan sebagai bumbu. Ayam goreng, kari, opor, dan soto adalah contoh masakan yang menggunakan bumbu biji ketumbar. Dijual dalam bentuk utuh dan bubuk.
Klabet/Kelaba / Fenugreek (Trigonella foenum-graecum)
Klabet/Kelaba / Fenugreek (Trigonella foenum-graecum)
Klabet banyak digunakan di dapur Sumatra dan Aceh, seperti untuk bumbu kari, gulai dan kalio. Klabet juga lazim digunakan sebagai bumbu masakan India, Pakistan dan Sri Lanka. Bumbu ini memberikan efek kental, rasa gurih, dan aroma harum pada masakan. Sangrai klabet sebeum dihaluskan sebagai bumbu agar rasa lebih gurih dan beraroma harum.
Kemiri/Candlenut (Aleurites moluccana)
Biji kemiri banyak digunakan dalam masakan nusantara. Bumbu ini memberikan rasa gurih dan efek kental pada masakan. Gulai, kari, kalio, dan opor adalah contoh masakan yang menggunakan kemiri sebagai bumbunya. Sangrai atau goreng kemiri sebelum dihaluskan dan digunakan sebagai bumbu, tujuannya agar tidak berasa mentah dan lebih gurih. Teks & Foto: Budi Sutomo.
0 Response to "Mengenal Bumbu & Rempah Masakan Indonesia"
Posting Komentar